Selasa, 09 September 2008

Kontroversi LNG Tangguh


SBY: Tangguh Tanggung Jawab Pemerintah Masa Lalu
Penulis : Muhammad Fauzi
RUMGAPRESJAKARTA--MI: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan dia dan Wapres Jusuf Kalla tidak menentukan harga LNG Tangguh yang merugikan negara. Keputusan penentuan harga dilakukan oleh pemerintah terdahulu. "Apa betul saya dan JK ikut menentukan harga? (kontrak LNG Tangguh). Jelas tidak mungkin...," tanya Presiden SBY yang dijawabnya sendiri, saat membuka Sidang Kabinet Paripurna, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (28/8). Sidang sempat terbuka selama 40-50 menit untuk diliput wartawan. Presiden sempat menegur keras dua anggota Kabinet Indonesia Bersatu yang ngobrol saat presiden sedang berbicara. Sidang Kabinet dimulai jam 10.00 Wib dan berakhir jam 15.30 Wib diikuti Gubernur BI Budiono dan hampir seluruh menteri Kabinet Indonesia Bersatu. Dikatakan Presiden, dia telah menerima surat dari BPK pada 14 Juli lalu terkait kontrak penjualan gas LNG Tangguh. Intinya bila tidak diperbaharui dengan harga crude oil (minyak mentah) saat ini US$100,US$110 bahkan US$130 maka besar sekali kerugian negara dibanding kontrak yang lain, misal gas LNG Bontang, Arun dan kepantasan nilai jual beli gas internasional. "Karena itu harus renegoisasikan kontrak tersebut. Kita pernah melakukan perbaikan tahun 2006 yang tadinya US$25 menjadi US$38," tegas SBY. Diakui SBY, harga tersebut merupakan perbaikan. Tapi dengan pergerakan harga yang sekarang berkisar US$120 per barel, kalau tidak kita perjuangkan untuk pembaruan formulanya, berapapun pergerakan harga crude oil, harga itu relatif tidak bergerak. "Sementara kalau formula kontrak LNG Bontang terus bergerak. Ini yang mesti diperjuangkan, negosiasikan dengan negosiasi kontrak agar Indonesia tidak dirugikan," kata SBY. (Faw/X-4)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

GW g tw !!!

Mengenai Saya

Foto saya
DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Indonesia
Sekolah : TK Rusnibra, SMP N 10 Jakarta (Chaptoen), SMA N 5 Jakarta (Ghotoen), Universitas Mpu Tantular (UMT) Tergabung dalam : Yamaha Music School (Sincer), Hima Ak UMT, pneumo Status : Ta'aruf

XII SOC 4

XII SOC 4
Pelepasan Kelas XII

Patah Hati

TUHAN...
Mengapa KAU pernah menyatukan hati 2 insan ini
jika harus berakhir dengan nestapa
Yang harus kutelan sendiri

Aku tak tau harus berbuat apa atas nista
Yang ia perbuat dihadapan jiwa ragaku
Pelita hidup menjadi gulita
Sejuta janji ingkar yang ku dapati

Secuil kenangan segenggam kebencian
Masih terbelenggu di hati
Motivasi hidup sudah tak berguna
Bahkan telah membinasakan impian dan harapan

Caz N nykp'a

Caz N nykp'a

Sudahlah

Tak perlu lagi saling bertanya...
Jika jawab tak kunjung tiba...
Jika kata sudah tak nyata...
Takkan kita menuai bahagia...

Temali waktu tak lagi terulur...
Semua rasa sudah mengendur...
Mungkin asa sudah terkubur...
Nasi telah menjadi bubur...

Jika ranting sudah mengering...
Daun dan buah tak lagi ada...
Jika sudah tak seiiring...
Biarlah kita berpisah saja...

Sempurna

Jangan mencintai seseorang dari kesempurnaan yang dimilikinya...
Tetapi jadikanlah ia sempurna dengan cinta yang kau berikan...
dan...
Cintailah seseorang apa adanya
Jadikanlah Kekurangannya itu sebagai kesempurnaan

Reuters: Top News

Setujukah Anda jika 'AHMADIYAH' dibubarkan ?